FAKFAK, primarakyat.net – Pemerintah Kabupaten Fakfak menyerahkan Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Fakfak Tahun 2021-2026 kepada DPRD Kabupaten Fakfak untuk dibahas bersama.
Ranperda RPJMD itu diserahkan Bupati Fakfak Untung Tamsil kepada Wakil Ketua DPRD Kabupaten Fakfak, Iskandar Tassa dalam sidang paripurna DPRD yang digelar di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Fakfak, Senin (25/10/2021).
Dalam sambutannya, Bupati mengatakan penyampaian Ranperda tentang RPJMD merupakan amanat Mendagri Nomor 86 Tahun 2017 Pasal 69 yang mengamanatkan kepala daerah menyampaikan Ranperda tentang RPJMD kepada DPRD untuk dibahas dan selanjutnya memperoleh persetujuan bersama.
“Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Fakfak Tahun 2021-2026 merupakan penjabaran dari Visi, Misi dan Program Kepala Daerah,”ujar Bupati Untung Tamsil.
Bupati menyebutkan, visi pembangunan dalam rancangan awal RPJMD Kabupaten Fakfak, yang terdepan, sejahtera, nyaman unggul dan mandiri atau Fakfak Tersenyum.
“Untuk mencapai visi tersebut, maka dijabarkan kedalam 6 misi pembangunan sebagai langkah-langkah strategis dan operasional, yaitu (1) menciptakan kualitas sumber daya manusia Fakfak yang cerdas, sehat, religius dan produktif,”sebut Bupati.
Lanjut sebut Bupati, (2) memperkuat kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor unggulan daerah, (3) meningkatkan kinerja pemerintahan guna mewujudkan tata kelola pemerintahan yang baik, efektif, efisien transparan dan akuntabel.
“Empat, meningkatkan pembangunan infrastruktur dasar dan interkoneksitas wilayah yang terpadu dan terintegrasi, (5) melestarikan adat dan budaya sesuai nilai-nilai kearifan lokal masyarakat Fakfak, (6) mewujudkan pembangunan Fakfak berkelanjutan melalui pengelolaan sumber daya alam dan lingkungan yang lestari serta berbasis mitigasi bencana,”ujar Bupati.
Berdasarkan visi dam misi pembangunan Kabupaten Fakfak tersebut maka kata Bupati, dirumuskan beberapa program unggulan, yaitu pengembangan parawisata secara terintegrasi dan berkelanjutan, pembangunan jaringan air bersih (Fakfak Banjir).
“Penyediaan kebutuhan listrik secara merata melalui program Fakfak terang, penyediaan akses dan layanan pendidikan dan kesehatan gratis melalui progran kartu Fakfak tersenyum, serta program pengembangan ekonomi produktif melalui penguatan UMKM,”jelas Bupati.
Dari visi, misi serta program unggulan tersebut, Bupati berharap agar dapat dijabarkan secara lebih operasional dan komperehensip kedalam program dan kegiatan perangkat daerah.
“Juga dilakukan melalui kalaborasi dan sinergi serta memperhatikan arah-arah kebijakan baik ditingkat nasional maupun di provinsi Papua Barat, sehingga program dan kegiatan yang disusun lebih terarah, terpadu serta memiliki dampak yang signifikan bagi peningkatan kesejahteraan masyarakat,”pintanya.
Sementara itu, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Fakfak, Iskandar Tassa, yang memimpin sidang paripurna tersebut mengatakan, dari uraian visi, misi dan dan program kepala daerah memberikan harapan yang baik bagi masyarakat Fakfak kedepan, namun sebagai wakil rakyat tentunya dapat memberikan saran dan masukan guna terwujudnya tujuan yang akan dicapai bersama.
Saran dan masukan itu, sebut Iskandar Tass, antara lain, kepada setiap OPD hendaknya memiliki data yang valid sesuai bidang tugasnya, tentu menginterfensi program dan kegiatan pada sasaran, perlu memperhatikan sinergitas program dan kegiatan perencanaan yang terintegrasi serta melaksanakan komunikasi dan koordinasi antara OPD guna menopang visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati.
“Selain itu, perencanaan yang dilakukan harus terukur dalam tingkat capaiannya dalam artian ditahun pertama apa yang harus dikerjakan dan tuntas, kemudian ditahun berikutnya apa yang menjadi sasaran, yang akan diselesaian, sehingga tidak terkesan program yang berulang-ulang,”ujarnya.
Iskandar juga menyarankan, agar mengupayakan konektifitas jaringan digital setiap daerah yang dapat meningkatkan pelayanan pemerintahan, meningkatkan peluang usaha dan dapat mempromosikan parawisata dan budaya daerah di seluruh dunia.
“Demikian beberapa saran dan masukan yang hendaknya menjadi perhatian, tentunya penyampaian saran dan masukan ini jangan dijadikan proses serimonial belaka, yang tidak mempunyai makna, tetap marilah kita upayakan akan dapat terwujud,”pintanya.
Sesuai jadwal, Sidang Parpurna ini digelar sehari dan rencananya akan ditutup malam nanti, setelah melewati beberapa proses pembahasan, yang dilakukan legislatif bersama eksekutif. [PR-01]