FAKFAK, primarakyat.net – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Fakfak, Ali Hindom mengajak para tokoh dari berbagai agama untuk bersama-sama menjaga Kabupaten Fakfak dari segala bentuk Intoleran.
Pesan dan ajakan ini disampaikan Ketua FKUB, Ali Hindom kepada media ini, Senin (22/11/2021) setelah mengikuti Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI FKUB Se-Indonesia Tahun 2021, di Manado Sulawesi Utara, Jumat (19/11/2021).
“Jadi dalam konferensi itu, yang paling utama ditekankan adalah menjaga kerukunan antar umat beragama, jaga Indonesia termasuk kita di Fakfak dari inteloren, artinya tidak boleh ada intoleran di Indonesia,”ujar Ketua FKUB, Ali Hindom.
Dalam konferensi itu, Ali Hindom dipercayakan mewakili Provinsi Papua Barat menyampaikan bahwa, toleransi antar umat beragama terjalin sangat baik di Papua Barat.
Ali Hindom mencontohkan, kabupaten Fakfak salah satu Kabupaten di Provinsi Papua Barat mempunyai filosofi “Satu Tungku Tiga Batu” artinya merupakan agama keluarga.
“Seperti saya marga Hindom dari Islam, ada Pendeta Marthen Hindom kristen protestan dan Simon Hindom dia Diakon dari Katolik, jadi saya mengambarkan itu sehingga menjadi perhatian besar kementrian agama dan tamu undangan yang hadir,”kata Ali Hindom.
Adanya gambaran singkat Toleransi Antar Umat Beragama di Papua Barat khususnya di Kabupaten Fakfak ini, sehingga kata Ali Hondom, harapan Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementrian Agama menjadikan Kabupaten Fakfak sebagai contoh untuk daerah lain di Indonesia.
“Untuk itu, sekali lagi saya memgajak masyaramat dari Karas Pulau Tiga sampai Tomage Wamosan, mari kita jaga baik amanah yang diberikan oleh leluhur, moyang-moyang kita agar tetap kita selalu hidup rukun dan damai dalam satu bingki NKRI, tetapi juga Satu Tungku Tiga Batu,”pintanya. [PR-01]