FAKFAK, primarakyat.net – Kecelakaan lalu lintas laut (lakalaut) kembali terjadi di Tanjung Wakala atau sering disebut Tanjung Pamali, Distrik Karas Kabupaten Fakfak, Provinsi Papua Barat, Minggu (5/12/2021) sore sekitar pukul 17.00 WIT.
Kepala Stasion Radio Pantai Fakfak Distrik Navigasi Kelas I Sorong Samanhudin Iha membenarkan adanya lakalaut itu dan mengatakan 6 orang penumpang termasuk driver selamat.
“Jadi benar, satu unit longboat laka laut yang terjadi kemarin Hari Minggu, 05 Desember 2021 pukul 17.00 Wit disekitar Tanjung Wakala, 6 orang dalam keadaan selamat,”ujar Samanhudin Iha kepada media iniĀ Senin (6/12/2021) pagi tadi.
Samanhudin menuturkan, satu unit longboat ditumpangi 6 orang, dua diantaranya pegawai Shabandar (KSOP) Fakfak, dan dua Kontraktor itu termasuk driver diterjang ombak setinggi satu meter di tanjung pamali setelah pulang dari Distrik Karas meninjau prospek pembangunan dermaga Distrik Karas.
“Mereka dari karas, setelah tiba di tanjung pamali dihantam ombak besar setinggi 1 meter mengakibatkan longboat terbelah menjadi dua, 6 orang itu berusaha berenang ke pantai untuk menyelamatkan diri dibantu warga kampung sekitar,”ujar Samanhudin.
Setelah mendengar kejadian itu, kata Samanhudin, Senin 6 Desember 2021 pukul 07.00 WIT, Kapal KNP 347 milik KSOP Fakfak bergerak dari pelabuhan Fakfak menuju lokasi kejadian.
“Pukul 10.00 Wit, posisi/koordinat : 03’17.930 S – 132’37.659 E ,jumlah 6 OrangĀ dievakuasi oleh masyarakat ke KNP 347 dalam keadaan selamat dibawa ke Kota Fakfak,”kata Samanhudin Iha.
Adanya lakalaut ini, Samanhudin menghimbau masyarakat, khususnya para nelayan selalu mewaspadai angin kencang di sertai gelombang tinggi, beraktivitas di laut selalu mengacu pada Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG). [PR-01]