AMBON, primarakyat.net – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Ambon kembali menerima satu narapidana baru.Narapidana tersebut adalah narapidana teroris pindahan dari Lapas Kelas IIA Gunung Sindur, Bogor Jawa Barat.
Proses pemindahan ini mendapat pengamanan ketat dari Anggota Detasemen Khusus 88 Anti Teror, Markas Besar Kepolisian RI, dan petugas Lapas Gunung Sindur.
“Hari ini kami kembali menerima satu narapidana teroris terkait Pasal 15 Undang-Undang RI Nomor 15 Tahun 2003 dengan lama pidana lima tahun. Ia sudah menjalani pidana dua tahun satu bulan,”ucap Meky Patty selaku Kepala Seksi Pembinaan Narapidana/Anak Didik, dikutip KBRN, Minggu (19/12/3021)
Ia mengungkapkan, proses pemindahan ini telah sesuai dengan prosesur yang berlaku di mana telah disetujui pada Sidang Tim Pengamat Pemasyarakatan di Direktorat Jenderal Pemasyarakatan.
Narapidana tersebut telah mengikuti program deradikalisasi dan telah ikrar setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia. Selanjutnya, akan dilakukan pemenuhan hak Integrasi dan Remisi bagi Narapidana tersebut.
“Selain pemindaan ini untuk mendekatkan narapidana dengan keluarganya, semua hak, baik Integrasi dan Remisi, akan kami penuhi sesuai ketentuan yang berlaku,” janji Meky.
Proses penerimaan narapidana tersebut turut disaksikan Kepala Subbidang Keamanan, Alviantino Riski Satriyo, dengan memperhatikan protokol kesehatan Covid-19, yakni telah melaksanakan Swab Antigen dengan hasil negatif.
Saat tiba di Lapas wajib mencuci tangan dan menggunakan masker, masuk ke dalam bilik steril, serta dilakukan pengukuran suhu tubuh.
Selanjutnya, narapidana tersebut akan dilakukan pengecekan kesehatan oleh petugas dan ditempatkan di kamar isolasi selama 14 hari.
Sebagai informasi, saat ini jumlah narapidana di Lapas Ambon berjumlah 475 orang dengan jumlah narapidana tindak pidana terorisme adalah empat orang. [PR-05]
