SORONG, primarakyat.net – Pemuktahiran Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Fakfak 2021-2026, Fokus Implementasi Brand Fakfak Tersenyum.
Dokumen RPJMD Kabupaten Fakfak 2021-2026 atau sering di sebut dengan dokumen penjabaran visi dan misi serta program Bupati Terpilih selama 5 tahun dilakukan pemuktahiran di Hotel City View, Sorong, pada Senin, (7/06/2022).
Acara tersebut di buka Bupati Fakfak, Untung Tamsil, S.Sos, M.Si dengan optimisme untuk dapat mewujudkan berbagai program dan kegiatan yang telah terbungkus rapi dalam berbagai Brand Pembangunan.
Dalam sambutannya, Bupati Fakfak Berharap agar setelah penyusunan dokumen perencanaan RPJMD ini, perlu dilihat kembali dan disesuaikan dengan perkembangan daerah agar benar-benar arah dari strategi kebijakan mudah untuk diimplementasikan.
Bupati berharap Bappeda perlu untuk melihat kembali seluruh rancangan program dan kegiatan yang disesuaikan dengan waktu perjalanan kepeminpinannya, sehingga sasaran yang di capai dari Fakfak Tersenyum dengan waktu yang tersedia mampu diwujudkan bersama.
“Coba kita tajamkan kembali program-program strategis pembangunan yang tetap searah dengan Dokumen RPJMD yang telah diperdakan,”ujar Bupati Untung Tamsil.
“Kita fokus saja pada Brand-Brand yang sudah ditetapkan dengan indikasi realisasi kegiatan yang betul-betul menyentuh dan dapat terwujud. Seperti fokus pada Fakfak Terang, Fakfak Banjir, Fakfak Interkonektifitas, Fakfak Cerdas, Sehat & Religius serta Fakfak Berkelanjutan dan penguatan ekonomi masyarakat yang sering kita sampaikan di mana-mana,”pintanya.
“Kalau kita fokus dan konsisten terhadap seluruh program Fakfak Tersenyum, walaupun waktu terbatas kita mampu mencapai realisasi yang telah menjadi komitmen. Untuk itu, bagaimana caranya agar instrumen dokumen ini mampu mengarahkan agar adanya sinergi dan kolaborasi dari semua stakeholder,”tambah Bupati Untung Tamsil.
Sementara Plt. Kepala Bappeda & Litbang, AR. Ibrahim Rengen, SH, M.Si dalam sambutannya, menyampaikan bahwa pemuktahiran RPJMD yang dilakukan ini merupakan kerja sama dengan KOMPAK, Sebuah lembaga kolaborasi masyarakat dan pelayanan untuk kesejahteraan kemitraan Pemerintah Australia dan Indonesia.
“Dengan kerjasama ini akan semakin meningkatkan kualitas dokumen perencanaan,”ujarnya. [PR-01]