FAKFAK, primarakyat.net – Pemerintah Kabupaten Fakfak melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan memindahkan para pedagang ke bangunan baru pasar Danaweriah, namun masih saja sebagian pedagang lebih memilih berjualan di pinggir jalan raya tersebut, artinya kembali ke tempat semula.
Karena sebagian para pedagang berjualan di pinggir jalan atau tempat semula membuat pedagang yang lain protes ke Pemerintah Daerah dengan cara menggelar aksi penutupan badan jalan raya dengan menjual sayur.
Setelah menerima laporan aksi tersebut, Bupati Fakfak Untung Tamsil bersama Instansi terkait gerak cepat turun dan menemui langsung para pedagang yang sedang melakukan aksi protes sambil berjualan sayur di atas badan jalan raya.
“Kami melakukan aksi ini kepada Pemerintah Kabupaten Fakfak agar bisa menertibkan para pedagang semua yang ada di pinggiran jalan, karena kami merasa tidak adil para pedagang yang lain di suruh semua berjualan di Pasar yang sudah di sediakan pemerintah, namun yang lain masih berjualan di pinggiran jalan,”ujar Anita Tanggahma salah satu pedagang sayur kepada Bupati.
Bupati Fakfak Untung Tamsil menjawab langsung aspirasi para pedagang sayur, bahwa pemerintah telah melakukan rapat terbatas dengan OPD terkait dalam hal ini Dinas Perindag, Perhubungan, Satpol PP, Distrik, Kelurahan, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh agama, warnemen bertujuan untuk bersama-sama memindahkan Pedagang ke Pasar Bagian Bawah sehingga aktivitas di jalan tidak lagi terhambat alias macet.
“Namun belum ada kesadaran dari pedagang yang lain. Pemerintah telah memberikan waktu satu minggu untuk semua para pedagang harus sudah berada di pasar yang telah disiapkan yaitu pasar bagian bawah untuk sama-sama berjualan, sehingga tidak terjadi kecemburuan antara satu dengan yang lain,”ujar Bupati.
Bupati menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Fakfak sudah memprogramkan perbaikan pasar Danaweria atau yang lebih dikenal Pasar Sebrang untuk kesejahteraan masyarakat yang berada di daerah Danaweria dan sekitarnya.
“Saya mengharapkan kepada mama-mama para pedagang semuanya agar bisa melakukan aktivitas penjualan di Pasar Bawah,”pinta Bupati.
Bupati memerintahkan Kepala Dinas Perhubungan segera menertibkan angkutan umum (taksi) jalur kampung dan tukang ojek untuk memakirkan kenderaannya di pasar yang baru atau pasar bawah.
“Tujuannya agar para pengunjung pasar setelah membeli sayur, tidak jauh-jauh mencari angkutan. Apa yang dilakukan Pemerintah saat ini semuanya demi kebaikan kita semua,”tandas Bupati.
Setelah mendengar penjelasan Bupati, para pedagang mengemas barang dagangan mereka yang sempat berjualan di atas jalan raya untuk pindah ke bangunan baru pasar Danaweria dan akses jalan raya yang sempat ditutup karena aksi tersebut kembali normal alias lancar. [PR-01]