FAKFAK, primarakyat.net – Gereja Protestan di Indonesia (GPdI) jemaat Bethesda Fakfak melaksanakan ibadah Jumat Agung dalam rangka memperingati wafatnya Isa Almasih, Jumat (7/4/2023) pagi.
Ibadah ini diawali dengan pujian dan penyembahan yang dipimpin Pdt Rahayu, S.Th dilanjutkan dengan Perjamuan Kudus memperingati kematian Yesus Kristus sebagai keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada-Nya. Jemaat yang hadir begitu semangat memuji Tuhan, mereka pun merasakan hadirat Tuhan.
Pdt Rahayu, S.Th dalam khotbahnya terambil dari bacaan Alkitab Lukas 23: 46 “Ya Bapa, ke dalam tangan-Mu Kuserahkan nyawa-KU”
Dalam bacaan ini, Pdt Rahayu mengingatkan setiap orang yang percaya kepada-Ny bahwa, kematian Yesus telah menghilangkan pembatas antara Allah dan Manusia.
Kematian Yesus menjadi awal bagi kehidupan baru dan bukanlah akhir bagi semuanya, karena dengan kematian-Nya, Yesus menuju kemenangan-Nya mengalahkan maut sebagai penggenapan dari tugas dan tanggungjawab-Nya dan memiliki tujuan yang berarti dan telah meninggalkan teladan bagi setiap kita yang percaya kepada-Nya.
Sementara itu, Ketua Majelis GPDI Jemaat Bethesda Fakfak, Ananias Waimbo mengucapkan terima kasih kepada hambah Tuhan Pdt Rahayu, S.Th yang telah memimpin ibadah dan memberikan motivasi bagi umat melalui firman Tuhan, semoga menjadi terang jalan keselamatan bagi setiap orang yang percaya kepada Tuhan.

“Kematian-Nya Yesus menuju kemenangan-Nya mengalahkan maut sebagai penggenapan dari tugas dan tanggungjawab-Nya. Kematian-Nya memiliki tujuan yang berarti dan telah meninggalkan teladan bagi kita yang percaya kepada-Nya,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Ananias Waimbo mengucapkan terima kasih kepada anggota Polres Fakfak yang telah hadir di gereja guna memberikan rasa aman kepada jemaat selama Ibadah berlangsung.
Pewarta: Salmon Teriraun