AMBON – Imam besar Masjid Raya Al-Fatah Ambon, K.H.R.R. Hasanussi mengatakan, Al-Qur’an merupakan dasar hukum Islam yang memiliki fungsi sebagai petunjuk kehidupan. Alquran juga adalah obat bagi penyakit yang ada di dalam dada manusia.
Jika kemudian seorang Muslim tidak mengerti dan paham akan apa yang terkandung dalam isi Alquran, maka tentu ini sangat disayangkan.
“Nah disini saya mau ingatkan anak muda muslim Maluku agar dapat memahami isi Alquran sebagai pegangan untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari,” kata Ust. Hasanussi kepada RRI di Ambon, kemarin.
Menurutnya, yang diamati saat ini, memamg banyak generasi muda Islam di Kota Ambon yang sudah bisa membaca Alquran. Tapi, membaca saja tentu belum lah cukup. Seseorang muslim harus bisa mengetahui arti dan makna dari kitab suci umat Islam ini.
Sebab, lanjutnya, makna Alquran sangat besar. Bukan saja sebagai sumber hukum tetapi akhlak serta pergaulan ada dalam Alquran.
“Jadi dia bertahap. Kalau baca bisa diarahkan ke artinya, kemudian mengerti isinya, lalu kalau sudah bisa menerapkan dalam kehidupan sehari-hari apa dari isi Alquran, itu yang luar biasa,” ucapnya
Ia mengatakan, penyerapan serta pengertian mengenai isi Alquran merupakan hal yang penting. Tidak hanya itu, ayat demi ayat pun perlu dipahami dan dapat melaksanakannya.
“Ayat bilang bagaimana, harus kita bikin seperti itu. Itulah yang harus kita ikuti pelan-pelan. Karena memang tidak bisa sekaligus,” terangnya
Ia berharap, anak muda muslim dapat menjadikan Alquran sebagai pionir serta mengutamakan Alquran.
Ia juga mengimbau agar anak muda saling mengajak temannya untuk membaca Alquran. Dengan begitu, anak muda akan terbiasa dan mencintai Alquran.
“Saya harapkan, Alquran dijadikan pionir untuk mereka. Saya senang anak-anak ini sudah bisa baca Alquran. Alhamdulillah Allah tuntut kita dengan Alquran, supaya mereka juga bisa menjadi remaja-remaja penghuni masjid yang bertakwa kepada Allah, yang akhlaknya diterima, yang pergaulannya baik dengan sesama manusia,” harapnya
Ditambahkan, manusia di dunia tentu mudah digoda oleh iblis, maka dengan taat kepada Allah, akan membantu manusia jauh dari godaan iblis.
“Pelan-pelan lah kita mengerti hal-hal semacam ini. Saya juga belum mengerti semua. Kita belajar sama-sama,” tukasnya. [RRI Ambon/PR]