FAKFAK, primarakyat.net – Pemerintah Daerah Kabupaten Fakfak bersama PHBI dan Ormas Islam melaksanakan Safari Ramadhan 1444 Hijriah di Kampung Sangkiti dan Salakiti Distrik Furwagi, Selasa (11/04/2023) Malam.
Safari Ramadhan, Bupati Fakfak Untung Tamsil didampingi Wakil Bupati Yohana Dina Hindom menyerahkan berbagai bantuan kepada masyarakat, antara lain bantuan Subsidi Pangan dan Bantuan Peralatan UMKM di dua Kampung tersebut.
Bupati Untung Tamsil menyampaikan, beberapa program-program yang saat ini menjadi sebuah harapan sebagai Bupati dan Wakil Bupati baru memimpin selama 2 tahun sejak di Lantik bulan April tahun 2021.
“Kondisi Pandemic Covid-19 lalu kami belum bisa melakukan sesuatu setelah pelantikan, karena kami melaksanakan sisa RPJMD pemimpin sebelumnya sampai dengan bulan Desember 2021 dan kami baru bisa bekerja di tahun 2022 sehingga masih banyak kekurangan yang harus kita kerjakan,” ungkapnya.
Bupati Untung Tamsil menjelaskan kepada masyarakat Sangkiti dan Salakiti bahwa ada Pemerintah Daerah memiliki 6 Misi, dari Visi Fakfak Tersenyum.
“Dalam Visi dan misi kami terdapat tentang ekonomi pertanian, untuk mengembangkan sektor ekonomi, dan program ini terintegrasi antara Pemerintah Pusat dan Kabupaten kepada masyarakat,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Bupati Untung Tamsil dan Wakil Bupati Yohana Dina Hindom menyerahkan bantuan beras secara simbolis yang diterima oleh masyarakat Kampung Salakiti, Ibu Atakia Ermata dan masyarakat Kampung Sangkiti, Ibu sakia Sagara.
Bupati Untung Tamsil menyerahkan Bantuan Pembangunan Masjid Al-Azhar kampung Salakiti sebesar 50 Juta, yang di terima oleh imam masjid Al-Azhar, Hi.Sidik Sagara.
Dilanjutkan juga dengan Penyerahan Bantuan UMKM kepada Kepala Kampung Sangkiti dan Salakiti.
Sementara itu, Kepala Pertanian dan Ketahanan Pangan, Muhamad Soleh menjelaskan, bantuan pangan ini dilatar belakangi kondisi bangsa pada hari ini.
“Harga pangan mengalami kenaikan dengan itu Pemerintah Pusat melalui Badan Pangan Nasional mengalokasikan semua kabupaten berupa bantuan beras untuk masyarakat sebesar 10 KG/KK akan dilaksanakan selama 3 bulan,” ujarnya.
Soleh menjelaskan, Badan Pangan ini merupakan badan yang di bentuk yang terpisah dengan badan pertanian dan fungsi dari badan pertanian bukan lagi dibawah Kementerian Pertanian.
“Namun langsung dibawah Presiden tentang badan pangan nasional dengan Bulog tentang pembagian komunitas yang di urus, contohnya, beras ini di urus oleh Badan Pangan Nasional tupoksinya melekat dengan Dinas Pertanian,”jelas Soleh.
Soleh menyatakan, ini merupakan kolaborasi dan implementasi antara Pemerintah Pusat dan Kabupaten dari Visi – Misi kedua dari Fakfak Tersenyum, dan dialokasi sebanyak 79,95 Ton untuk 142 Kampung di Kabupaten Fakfak.
“Kantor Pos dan Bulog sudah mendistribusikan di 2 Kampung yaitu kampung Lusiperi dan Wri Kapal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat,” katanya. [PR-01/EM]
