BIAK, primarakyat.net – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Biak Numfor, Provinsi Papua akan memberikan penghargaan kepada perempuan orang asli Papua (OAP) dari Suku Biak yang mempunyai anak banyak atau lebih dari empat anak. Penghargaan ini sebagai bagian dari menyambut dan memeriahkan HUT ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI).
“Reward pemerintah daerah kepada keluarga perempuan asli Biak yang memiliki anak banyak ini untuk menambah jumlah warga anak suku asli Biak, Papua,” kata Bupati Biak Herry Ario Naap menanggapi pemberian hadiah perempuan OAP yang punya anak banyak di Biak, Minggu (14/8/2022).
Terkait penghargaan ini, kata Herry Ario Naap, Pemkab Biak Numfor melalui Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil sedang mendata perempuan OAP Suku Biak yang memiliki anak banyak melalui kepemilikan kartu keluarga yang resmi dikeluarkan pemerintah.
Dari nama keluarga perempuan terpilih, menurut Bupati, maka di momentum peringatan HUT ke-77 Kemerdekaan RI, akan disiapkan hadiah spesial dari pemerintah daerah kepada perempuan suku asli Biak.
Menurut Herry Ario Naap, berdasarkan data Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Biak sampai pertengahan tahun 2022, jumlah penduduk di Kabupaten Biak Numfor mencapai sekitar 145.000 kepala keluarga.
Dari jumlah penduduk Biak Numfor tersebut, lanjut Herry Ario Naap, sekitar 90.000 jiwa di antaranya merupakan warga OAP dan ada sekitar 65.000 jiwa merupakan warga non-Papua dari berbagai daerah Indonesia.
“Jumlah total sekitar 90.000 warga asli Papua untuk khusus Suku Biak jumlahnya masih harus ditingkatkan lagi. Ya, melalui pemberian reward dari Pemkab Biak diharapkan kalangan mama perempuan Biak dapat meningkatkan keinginan menambah anak dengan cara menjaga jarak waktu kelahiran,” katanya.
Selain penghargaan, kata dia, Pemkab Biak Numfor melalui dinas terkait sudah menyiapkan program peningkatan asupan gizi bagi tumbuh kembang anak khususnya kepada keluarga yang punya anak banyak.
“Ke depan para orang tua bersama pemerintah daerah untuk meningkatkan jumlah dan kualitas generasi muda asli Biak guna dipersiapkan menjadi pemimpin daerah dan melanjutkan estafet kepemimpinan nasional di Negara Kesatuan Republik Indonesia,” demikian Herry Ario Naap. [Antara/PR]